Cara Budidaya / Ternak Domba Garut
Friday, September 16, 2016
Add Comment
Cara Budidaya Domba Garut
Domba Garut merupakan jenis domba yang akhir-akhir ini banyak diminati oleh banyak peternak karena domba Garut merupakan komoditas yang menguntungkan sebagai sumber makanan hewani selain kulitnya juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan tekstil. Untuk memelihara domba Garut dengan baik, berikut ini adalah cara ternak yang bisa peternak lakukan.
Persiapan
Dalam teknik budidaya domba Garut, tidak bisa dipungkiri bahwa peternak perlu menyiapkan kandang yang baik dan sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan domba tersebut. Kandang dibudat dengan kuat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Ukuran kandang juga harus disesuaikan dengan jumlah ternak yang diperlihara. Kandang harus bersih, mendapatkan sinar matahari pagi dan mempunyai sirkulasi udara yang cukup. Ada baiknya kandang dibuat lebih tinggi untuk menghindari kebanjiran.
Ada beberapa kandang yang harus dipersiapkan sesuai dengan fungsi kandang itu sendiri. Selain itu, ada beberapa tipe dan model kandang yang bisa dipilih sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar.
Pembibitan
Tidak bisa dipungkiri bahwa cara budidaya domba Garut yang sempurna tidak akan menghasilkan domba dengan kualitas tinggi jika bibit domba tidak dipilih dengan seksama. Peternak harus memilih bibit domba yanng sehat dan bebas hama penyakit. Bibit domba tersebut berasal dari induk dengan tingkat kesuburan dan kelahiran yang tinggi. Selain itu, presentase karkas dan kecepatan pertumbuhan juga harus dipastikan baik. Oleh karena itu, pembibitan harus diperhatikan secara seksama mulai dari pemilihan induk, proses perkawinan, dan proses kelahiran.
Pemeliharaan
Beberapa peternak memilih untuk melakukan pembesaran domba Garut saja karena tidak mau pusing dengan proses pembibitan yang acapkali cukup rumit untuk mendapatkan bibit yang benar-benar unggul. Untuk itu, teknik beternak domba Garut secara detail harus dilakukan termasuk hal-hal kecil tetapi penting seperti menjaga kebersihan kandang. Kandang dibersihkan satu kali dalam seminggu sementara tempat makan, dan minum perlu dibersihkan setiap hari.
Untuk menghindari penyebaran penyakit di antara ternak domba Garut, ternak yang sakit perlu dipisahkan dari domba sehat dan segera diobati. Beberapa jenis penyakit domba dilakukan dengan cara memberikan vaksinasi pada domba sehat.
Perawatan Ternak Dewasa
Sebagai cara beternak domba Garut yang benar, ada beberapa tekni perawatan yang harus dilakukan pada domba dewasa. Domba perlu dimandikan secara rutin paling tidak satu minggu satu kali dengan menggunakan sikat dan sabun kemudian dikeringkan di bawah terik matahari pagi. Pencukuran bulu dilakukan paling tidak enam bulan sekali dengan sisa cukuran sepanjang 0,5 cm. Kuku domba perlu pula dipotong minimal 4 bulan sekali.
Pakan
Pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan domba perlu dilakukan seksama agar kebutuhan zat gizi termasuk vitamin, mineral, air, protein, lemak, dan karbohidrat terpenui dengan sempurna. Ada empat golongan pakan domba yaitu rumput-rumputan (rumput gajah, rumput alam, dan sebagainya), kacang-kacangan (daun lamtoro, daun kacang-kacangan, dan lain-lain), hasil limbah pertanian (daun pisang, daun jagung, daun nangka, dan sejenisnya), dan makanan penguat atau konsetrat (bekatul, ampas tahu, dan lain-lain).
Kombinasi Pakan
Campuran pakan dari bahan-bahan tersebut harus disesuaikan dengan tingkatan umur domba. Ternak dewasa sebaiknya diberikan pakan rumput dan daun dengan perbandingan 3:1 sementara induk bunting memerlukan pakan rumput dan daun dengan perbandingan 3:2 ditambah 2-3 gelas konsentrat. Induk menyusui perlu diberi pakan rumput dan daun dengan perbandingan 1:1 dengan tambahan 2-3 gelas konsentrat. Sementara itu, anak yang belum disapih diberi pakan rumput dan daun 1:1 dan anak lepas sapih diberi pakan rumput dan daun 3:2 ditambah 0,5-1 gelas konsentrat.
0 Response to "Cara Budidaya / Ternak Domba Garut"
Post a Comment