Cara Lengkap Budidaya Bayam Merah




Tingkat konsumsi sayur bayam di Indonesia cukup tinggi, oleh sebab itu bayam bisa kita temukan dengan cukup mudah di berbagai tempat. Konsumsi bayam merah  memang belum terlalu umum di masyarakat, namun sayur bayam merah ini cukup mudah dibudidayakan di kebun sendiri. Dengan langkah-langkah mudah berikut ini, Anda bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga dari hasil kebun sendiri.

Panduan Lengkap Cara Budidaya Bayam

Tips Pengolahan Lahan
Untuk menanam bayam merah, kita perlu mempersiapkan lahan terlebih dahulu karena tanaman bayam merah akan tumbuh dengan baik jika ditanam di atas tanah dengan kriteria tertentu. Yang paling mendasar ialah bahwa lahan atau tanah yang hendak digunakan harus digemburkan terlebih dahulu. Kita bisa melakukannya dengan proses mencangkul maupun membajak sawah dengan tenaga hewan maupun mesin.

Bayam Merah
Gambar Bayam Merah

Selanjutnya kita harus membuat bedengan-bedengan untuk menanam bibit bayam merah nantinya. Bedengan untuk tanaman bayam merah biasanya dibuat dengan lebar 100 cm sampai 200 cm dan tinggi bedengan sekitar 30 cm. Panjang bedengan yang dibuat biasanya tidak dibatasi, tergantung keadaan lahan saja. Selanjutnya, di lahan tersebut juga harus dibuat tempat mengalirnya air, ukurannya yakni sekitar 30 cm lebar x 30 cm kedalaman. Setelah itu, kita lanjutkan dengan proses pemupukan dengan menaburkan pupuk secukupnya di atas bedengan dan manambahkan lapisan tanah tipis di atasnya.

Pembibitan dan Penanaman Bayam Merah
Sebelum menuju ke teknik menanam, kita bahas terlebih dahulu tentang pembibitan. Bibit bisa kita dapatkan dengan membeli langsung dari tempat-tempat khusus, seperti para penjual bibit, dinas pertanian, maupun tempat-tempat yang lain. Selain membeli, kita juga bisa melakukan pembenihan sendiri, dengan memanen bunga tanaman itu untuk diolah menjadi bibit dengan proses memetik bunga, menjemurnya, memisahkannya dari kulit dan kotoran, dan menyimpan bibit sebelum kemudian ditanam.

Cara menanam bibit bayam merah sangat mudah. Kita bisa melakukannya dengan cara tanam langsung, yakni menyebarkan benih ke atas bedengan-bedengan. Benih atau bibit bayam merah amatlah kecil sehingga kita harus mencampur mereka dengan tanah sebelum disebarkan ke atas bedengan. Kemudian cara yang kedua yaitu cara tanam tidak langsung. Disini kita menebar benih dahulu, baru setelah itu menanamnya kembali di atas lahan.

Proses pemanenan pada bayam bisa dilakukan dengan cara mencabut maupun memetik daun atau batang muda. Untuk bayam merah, proses yang digunakan yakni memetik. Itulah cara budidaya untuk tanaman bayam merah.

Halma Pengganggu Tanaman Bayam Merah
Meskipun bayam merah cukup mudah untuk dibudidayakan, tentu saja pada kenyataannya tidak akan semudah itu untuk menanam tanaman bayam merah ini. Ada beberapa hama pengganggu yang harus dikenali dan diwaspadai sebelum merusak kebun bayam anda.

Kondisi tanah dan cuaca di Indonesia memang mendukung untuk budidaya bayam merah. Akan lebih bagus apabila anda mulai menyemai benih bayam merah menjelang musim penghujan kaarena bayam merah akan lebih cepat tumbuh di musim ini. Akan tetapi harus diwaspadai beberapa gulma dan hama pengganggu yang bisa merusak panen bayam merah anda.

Ulat daun adalah hama utama yang biasa menyerang tanaman bayam. Sebaiknya anda rutin memeriksa kondisi tanaman bayam di kebun. Apabila anda menemukan daun yang berlubang-lubang dan munculnya ulat daun di kebun anda, segera lakukan langkah pengendalian. Anda cukup menyemprotkan pestisida atau cukup menyiangi daun-daun yang terserang ulat daun.

Kemudian, anda juga harus mewaspadai serangan kutu daun. Daun yang layu dan muncul lubang-lubang adalah tanda awal serangan hama kutu daun ini. Tidak perlu panik ataupun bingung, kutu daun dapat dengan mudah dibasmi dengan semprotan pestisida. Serangan lalat dan tungau juga acapkali merusakkan kebun bayam merah.

Ada pula serangan penyakit yang dapat menjadi musuh petani bayam merah. Penyakit busuk daun dapat dengan mudah merusakkan seluruh panenan anda. Penyakit ini disebabkan oleh munculnya cendawan musuh bayam merah. Semprotan fungisida biasanya dipilih untuk mengatasi penyakit ini.

Selain itu ada juga serangan rebah kecambah yang menyerang batang dan daun bayam merah. Juga ada penyakir karat putih yang sama-sama bisa dibasmi dengan penyemprotan fungisida.

0 Response to "Cara Lengkap Budidaya Bayam Merah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel