Cara Mudah Budidaya Bebek Petelur
Friday, September 16, 2016
Add Comment
Salah satu bahan pangan yang sering dicari orang adalah telur. Telur juga bermacam-macam mulai dari telur ayam, telur bebek, telur puyuh, dan lain-lain. Bagi Anda yang sedang memikirkan sebuah usaha, ada baiknya mempertimbangkan usaha telur karena peminatnya sangat tinggi. Jika ingin memulainya sendiri, cobalah untuk belajar membudidayakan bebek petelur. Telur bebek sendiri sangat diminati karena beragam manfaat. Telur bebek mengandung vitamin A, vitamin E, dan mineral.
Nah, jika Anda ingin memulai bisnis bebek petelur silakan simak infomasi tentang cara ternak bebek petelur dan hal-hal yang berkaitan dengan budidaya unggas ini.
Alasan Budidaya Bebek Petelur
Sebelum membahas cara budidaya bebek petelur, ada baiknya mengetahui alasan pebisnis memulai bisnis ini. Alasan pertama adalah karena permintaan bebek baik telur bebek atau daging bebek sangat tinggi. Terkait dengan alasan pertama tersebut, bebek tidak hanya bisa diambil telurnya saja tetapi juga dagingnya bahkan kotorannya.
Daging bebek yang cukup lezat membuat masyarakat ketagihan untuk mengkonsumsi daging unggas yang satu ini. Pengolahan telur bebek bisa bermacam-macam termasuk dijadikan telur asin yang juga sangat digemari oleh masyarakat. Tentunya, sebagai pebisnis bebek petelur pemula Anda juga harus memastikan bahwa bebek dan telur Anda berkualitas sehingga banyak peminatnya.
Teknik Budidaya Bebek Petelur
Setelah mengentahui alasan berbisnis bebek petelur, Anda harus mempelajari teknik budidaya bebek jenis ini. Perlu Anda ketahui bahwa pembudidayaan anak bebek usia sekitar 5 minggu sampai 8 minggu, bebek dara sekitar 8 minggu sampai 20 minggu, dan bebek petelur usia sekitar usia 20 minggu ke atas sangatlah berbeda. Nah, untuk mendapatkan bebek petelur yang berkualitas, Anda perlu memperhatikan beberapa hal.
Bibit Bebek Petelur
Ada 2 jenis bebek petelur yang populer di Indonesia yaitu bibit bebek lokal dan bibit bebek persilangan.
Persiapan Pakan Bebek Petelur
Secara umum, bebek petelur dapat diberi pakan jagung, dedak, kedelai, dan bungkil kelapa. Namun, Anda harus memperhatikan takaran pakan berdasarkan usia bebek tersebut. Untuk bebek usia 1-2 minggu berikan pakan sekitar 60gr per hari untuk setiap ekornya. Untuk bebek usia 3-4 minggu sediakan pakan sekitar 80gr per hari untuk setiap ekornya sedangkan untuk bebek usia 5-9 minggu berikan pakan 100gr per hari. Dan untuk bebek usia di atas 10 minggu berikan pakan sekitar 150gr hingga 180gr per hari.
Lokasi Kandang Bebek Petelur
Anda harus cermat memilih lokasi kandang agar bebek tidak mudah stres yang akhirnya mempengaruhi kualitas telur dan dagingnya. Contohnya, Anda harus memilih lokasi yang jauh dari keramaian, dekat dengan sumber air, dan mudah dijangkau. Buatlah kadang dari bambu atau kayu dengan atap genteng sedangkan lantainya menggunakan pasir.
Teknik Pemeliharaan Bebek Petelur
Setelah mengetahui hal-hal di atas, Anda juga perlu belajar teknik beternak bebek petelur yang benar agar hasilnya seperti yang Anda inginkan. Anda bisa memilih untuk memelihara bebek tersebut secara berpindah-pindah (ekstensif), memelihara dengan cara dikandangkan (intensif), atau membuat kandang dan pagar (semi intensif). Perhatikan pula perbandingan jantan dan betinanya. Perbandingan ideal untuk bebek petelur adalah 1:10.
Kendala Beternak Bebek Petelur
Mempelajari cara beternak bebek petelur juga termasuk mempelajari kesehatan bebek tersebut. Bebek petelur sering didera beberapa penyakit seperti berak kapur, cacingan, dan lumpuh. Untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, Anda harus memperhatikan kebersihan kandang bebek serta pakan tambahan untuk memperkuat metabolisme tubuh bebek tersebut. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan vaksinasi dan makanan alami seperti sayuran segar setiap hari.
Pemasaran dan Pengolahan Bebek Petelur
Dengan melakukan tips di atas, diharapkan Anda bisa memanen bebek petelur dengan maksimal. Setelah panen, Anda bisa meningkatkan penghasilan sebegai peternak bebek petelur dengan mengolah hasilnya. Contonya, Anda bisa mengolah telur bebek menjadi telur asin atau telur pindang. Daging bebek juga bernilai jual tinggi khususnya untuk restaurant atau hotel-hotel. Biasanya, daging bebek diolah menjadi bebek panggang dan menu-menu variatif lainnya.
Jangan buang bulu bebek yang ada di sekitar kandang karena Anda masih bisa memanfaatkannya. Bulu tersebut bisa Anda jadikan sebagai bahan pembuat kerajinan yang juga bernilai jual tinggi. Kumpulkan juga kotoran bebek karena kotoran tersebut bisa dijadikan pupuk kandang.
Dari penjelasan di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa memelihara itik petelur tidaklah serumit yang Anda bayangkan. Anda hanya perlu telaten dan memiliki hasrat yang tinggi. Kualitas bebek petelur dan telurnya ditentukan oleh cara Anda membudidayakan unggas tersebut. Jika Anda melakukan tips di atas secara benar, bukan tidak mungkin bahwa bisnis bebek petelur Anda akan sukses dalam waktu singkat. Pasarkan hasil dari bebek tersebut kepada mereka yang berminat menjualnya atau mengolahnya seperti restaurant, hotel, pasar, dan rumah tangga. Akhirnya, selamat beternak itik petelur dan rasakan manisnya keuntungan dari bisnis ini.
0 Response to "Cara Mudah Budidaya Bebek Petelur"
Post a Comment